TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Rambo Bergema Barokah adalah singkatan dari “Rakyat Kumbo Bergerak Bersama" Barokah, yang menjadi wahana bersama untuk pemberdayaan, menambah wawasan, pengetahuan dan ketrampilan dalam meningkatkan fungsi-fungsi masyarakat dengan pendampingan dari KKN Universitas Diponegoro, Semarang.
Sehingga setiap individu atau kelompok masyarakat desa dapat meningkatkan kualitas kehidupannya.
Organisasi Rambo Bergema dibentuk pada 25 Januari 2020 bertempat di Balai Desa Kumbo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang.
Terdiri atas perangkat desa, lembaga desa, organisasi sosial desa, karang taruna, dan pengurus RT yang memiliki tiga kelompok kerja yaitu pendidikan, kewirausahaan, dan lingkungan.
Pokja Pendidikan fokus pada penanganan pendidikan dan pemberdayaan anak usia sekolah sehingga meningkatkan sumberdaya manusia yang unggul, aktif, kreatif, inovatif, dan berdaya saing.
Program yang telah dilaksanakan yaitu Gerakan Wajib Belajar 12 Tahun.
Ditujukan kepada anak–anak usia sekolah di setiap RT melalui kegiatan belajar bersama dengan menyisipkan motivasi semangat belajar meneruskan ke jenjang selanjutnya.
Kemudian membuat kelompok diskusi, dan membentuk kreativitas anak dengan membuat akuarium mini berbahan botol bekas.
Program lain yang telah berjalan yaitu sosialisasi perguruan tinggi di SMK dengan memotivasi semangat melanjutkan pendidikan dan informasi beasiswa diperguruan tinggi.
Pokja Kewirausahaan mendorong agar masyarakat yang belum berusaha dan tidak bekerja agar mulai berusaha.
Bergabung dengan kelompok-kelompok usaha mikro dan kecil, menjadi wadah kelompok usaha desa dengan memiliki nama (brand), dan kualitas produk.
Kemudian memfasilitasi terlaksananya berbagai pelatihan kewirausahaan serta dukungan pendampingan.
Baik bagi mereka yang baru mulai berusaha maupun bagi mereka yang telah berusaha dan membutuhkan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan berusaha.
Program terlaksana yaitu Pelatihan Diversifikasi Produk Pangan dan Cara pengemasannya, Jumat (31/1/2020) di Balai Desa Kumbo.
Didampingi oleh mahasiswa KKN Undip Tim I 2020 dan Apri Dwi Anggo SPi MSc. dosen Departemen Teknologi Hasil Perikanan FPIK Undip.
Pelatihan ditujukan kepada ibu–ibu PKK dan pelaku usaha berjumlah 23 orang.
Diakhiri penyerahan bantuan alat produksi berupa food processor dan alat pengemasan sealer.
Pokja Lingkungan menciptakan lingkungan Desa Kumbo yang bersih dan nyaman dengan pemberdayaan mengenai pengelolaan sampah serta pemeliharaan dan pengembangan lingkungan.
Diusahakan menuju terciptanya suasana sejuk dan nyaman sehingga terwujudnya kehidupan desa yang marak, serasi penuh ketentraman dan kedamaian.
Program yang telah dilaksanakan pada Rabu (5/2/2020)di Balai Desa Kumbo yaitu Sosialisasi Pemilahan Sampah dan Pelatihan Pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL) sebagai Pupuk Organik.
Sasaran program tersebut yaitu perwakilan ibu–ibu dan bapak–bapak di setiap RT berjumlah 25 orang.
Acara diakhiri dengan penyerahan tempat sampah organik dan anorganik kepada peserta dengan harapan menjadi stimulus kesadaran akan pentingnya memilah sampah dalam lingkup terkecil yaitu rumah tangga.
Rambo Bergema diharapkan menjadi solusi peningkatan potensi Desa Kumbo berupa sumber daya manusia dan alam karena belum adanya pemberdayaan dan pendampingan secara intens.
Serta menjadi program berkelanjutan yang didampingi oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro sehingga dapat menciptakan masyarakat Desa Kumbo yang makmur, sejahtera, dan mapan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Rambo Bergema, Barokah di Kumbo Sedan Rembang, https://jateng.tribunnews.com/2020/02/10/rambo-bergema-barokah-di-kumbo-sedan-rembang.